Catatan Akhir Kuliah

Mystery Of The Nile

Hizbut Tahrir Tantangan Bagi NU, Benarkah?

Posted by hafidzi pada 11 September 2006

(Tanggapan terhadap wawancara Koran Harian Bangsa
tentang Hizbut Tahrir)
Oleh : Muhammad Ismail Yusanto
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia
Wawancara Koran Harian Bangsa dengan KH Imam Ghazali Said, MA, tentang Hizbut Tahrir penting untuk kami tanggapi. Mengingat banyak informasi yang kurang akurat bahkan keliru yang bisa membuat pembaca keliru dalam memahami Hizbut Tahrir. Tulisan tersebut sayangnya tidak memberikan sumber yang jelas atau narasumber yang tepat. Padahal ini sangat penting untuk menguji validitas informasi yang disampaikan. Tentu saja kalau mengenai Hizbut Tahrir informasinya akan valid kalau merujuk buku-buku resmi (mutabannat) HT yang disebarkan secara terbuka di masyarakat atau merujuk kepada narasumber resmi Hizbut Tahrir dalam hal ini Juru Bicara HTI yang dengan terbuka dan mudah dihubungi. Namun sayang, tulisan tersebut tidak mencantumkan sumbernya. Wajar kalau kemudian terdapat banyak informasi yang kurang tepat bahkan keliru.
Memang benar aktivis Hizbut Tahrir Indonesia kerap mengunjungi Kyai-kyai NU termasuk dalam Munas NU baru-baru ini. Hal ini tak lain adalah bagian dari program Hizbut Tahrir Indonesia untuk menjalin silaturrahmi dengan seluruh komponen umat Islam, berdialog, dan menjalin ukhuwah Islamiyah. Karena bagi Hizbut Tahrir, perjuangan penegakan syariah Islam di Indonesia , tanpa didukung oleh umat dengan segenap komponennya adalah mustahil direalisasikan. Karena itu perjuangan penegakan syariah Islam harus berjalan sinergis dengan masyarakat dan komponen umat.
Dukungan yang paling penting adalah dari para alim ulama di tengah masyarakat yang memang sama-sama memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan syariah Islam. Dari persfektif inilah kami melihat NU adalah kompenen umat yang penting dan strategis untuk secara sinergis memperjuangkan syariah Islam. Tentu saja, kunjungan dan kontak-kontak selama ini bukan dimaksudkan sebagai upaya memaksa kaum Nahdhiyin menjadi bergabung kepada Hizbut Tahrir. Tapi dalam rangka ukhuwah Islamiyah dan menjalin gerak sinergis memperjuangkan syariah Islam.
hizbut-tahrir.or.id (Bahasa Indonesia) atau (www. hizb-ut-tahrir.org dalam berbagai bahasa termasuk bahasa arab). Hizbut Tahrir juga tiap minggu mengeluarkan buletin al Islam yang menjadi suara resmi HTI lebih kurang 700.000 eksemplar di seluruh Indonesia, ditambah pula dengan penyebaran ribuan nasyrah (selebaran)
dan booklet. Ditambah lagi media massa di Indonesia sudah sering kali mengekspose tuntutan Hizbut Tahrir yang menjadi agenda dakwahnya. Jadi tidak ada taqiyah sama sekali.
“,1] ); //–> Hal ini dilakukan oleh aktivis HTI tidak hanya kepada NU tetapi kepada seluruh komponen umat Islam lainnya. Delegasi HT juga menjalin kontak kepada ormas Islam besar lainnya, seperti Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dan Syarikat Islam. Termasuk juga kepada parpol yang ada. HTI juga bersama-sama dengan lebih dari 30 ormas Islam di Indonesia berjuang bersama merumuskan perjuangan Islam di Indonesia dalam Kongres Umat Islam ke-IV. Beberapa aktivis Hizbut Tahrir juga aktif di Majelis Ulama Indonesia untuk turut bersama ulama membangun umat dan bangsa ini.
Tidak Ada Agenda Tersembunyi Salah satu yang penting diluruskan dari hasil wawancara di harian ini adalah pernyataan yang menyatakan bahwa Hizbut Tahrir tidak ada dialog dan menyembunyikan agendanya. Jelas ini adalah pernyataan yang sangat keliru dan bisa menyesatkan. Hizbut Tahrir Indonesia tidak pernah menyembunyikan agenda perjuangannya. Tujuan, dasar, dan metode Hizbut Tahrir dengan gampang dapat dilihat di buku-buku resmi Hizbut Tahrir, seperti kitab Tarif (Mengenal HT) dan Manhaj Hizbut Tahrir fit Taghyiir (Strategi Dakwah Hizbut Tahrir). Dengan gampang pula pemikiran HT diakses di situs resmi Hizbut Tahrir, seperti www. hizbut-tahrir.or.id (Bahasa Indonesia) atau (www. hizb-ut-tahrir.org dalam berbagai bahasa termasuk bahasa arab). Hizbut Tahrir juga tiap minggu mengeluarkan buletin al Islam yang menjadi suara resmi HTI lebih kurang 700.000 eksemplar di seluruh Indonesia, ditambah pula dengan penyebaran ribuan nasyrah (selebaran)
dan booklet. Ditambah lagi media massa di Indonesia sudah sering kali mengekspose tuntutan Hizbut Tahrir yang menjadi agenda dakwahnya. Jadi tidak ada taqiyah sama sekali.
Dialog juga dilakukan oleh Hizbut Tahrir. Bahkan dialog telah menjadi agenda pokok aktivitas dakwahnya. Dibanyak tempat di Indonesia HTI mengadakan seminar, temu tokoh, dan Dauroh yang intinya adalah mendialogkan ide-ide HT secara terbuka. Disisi lain, aktivis HTI juga banyak menerima undangan dari kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan HTI seperti kelompok liberal untuk berdiskusi dalam berbagai seminar yang mereka adakan. Hampir dipastikan HT tidak pernah absen untuk menerima undangan ini. Banyak pula para peneliti, intelektual, maupun cendikiawan lokal maupun dari mancanegara yang berdiskusi dengan HTI. Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, secara khusus pernah diundang oleh universitas terkemuka di AS, Australia, dan Jepang untuk mendiskusikan perihal perjuangan syariah Islam di Indonesia. Para Anggota Hizbut Tahrir telah berdebat dengan pemikir terbaik di dunia, seperti Noam Chomsky, Daniel Bennet, dan Flemming Larsen dari IMF. Jadi pintu
dialog bukan hanya boleh bahkan wajib dibuka bagi Hizbut Tahrir.
Agenda Hizbut Tahrir sudah sangat jelas, sebagaimana yang tercantum dalam kitab Tarif (Mengenal Hizbut Tahrir), tujuannya adalah melanjutkan kehidupan Islam dengan menerapkan hukum syara secara menyeluruh dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Adapun Daulah Khilafah Islam bukanlah tujuan, tetapi merupakan metode (thoriqoh) untuk menerapkan syariah Islam. Jadi perjuangan penegakan syariah Islam adalah agenda utama Hizbut Tahrir. HT meskipun tetap menganggap persoalan ibadah ritual penting, tapi bukan menjadi agenda utama umat. Karena itu HT tidak menjadikan persoalan bid’ah-bid’ah dalam ibadah ritual sebagai persoalan utama yang didiskusikan di tengah-tengah umat. Sebagaimana yang diklaim dalam wawancara tersebut.
Dalam Perihal perbedaan pendapat, termasuk dalam perkara Ibadah ritual, HT mengambil prinsip Imam Syafii, Royi showwab yahtamilu al-khatha’, wa ra’yu ghairi khatha’ yahtamilu as-shawab. Jadi tidak benar fitnah yang sering dihembuskan oleh kelompok-kelompok liberal bahwa Hizbut Tahrir mengkafirkan kelompok Islam lain yang berbeda pendapat dengan pendapatnya.
Agenda Bersama Umat Agenda ini bukanlah perkara asing di tengah-tengah umat Islam apalagi para alim ulamanya. Penegakan syariah Islam sudah menjadi perhatian dari sebagian besar ormas Islam. Meskipun tentu saja terdapat perbedaan dari segi metodenya. Hal ini ditegaskan dalam Konggres Umat Islam ke-IV yang diikuti lebih dari 30 ormas Islam di seluruh Indonesia dimana dalam salah satu keputusannya adalah menjadikan syariah Islam menjadi solusi bagi persoalan bangsa ini. Tentu saja, syariah Islam bukan hal yang asing di kalangan kaum Nahdhiyin, terutama alim ulamanya.
Adapun perihal Khilafah Islam, juga bukan perkara yang asing dalam Islam. Beberapa kitab mu’tabar (yang diakui) oleh banyak alim ulama dan menjadi bahan rujukan dan kajian di Pesantren telah membahas kewajiban Khilafah Islam ini. Buku hadits utama seperti Shahih Bukhari, misalnya, memberi porsi khusus tentang hadits-hadits keKhilafahan dan kepemimpinan dalam bab tersendiri yang diberi judul Kitab al-Ahkam, sedangkan Shahih Muslim memberinya ruang khusus dalam bab Kitab al-Imarah.
Konsep tentang keKhilafahan sangatlah masyhur dan pernah diterapkan di muka bumi lebih dari 1200 tahun, sejak masa Rasulullah saw hingga periode akhir keKhilafahan Islam Utsmani (yang diruntuhkan tahun 1924 M). Ibnu Hazm dalam bukunya al-Fashl fi al-Milal wa al-Ahwa (j.4/87) menyatakan: “Seluruh kalangan Ahli Sunnah, Murji’ah, Syi’ah dan Khawarij telah sepakat (ijma) mengenai kewajiban adanya Imamah (Khilafah). Mereka juga sepakat bahwa umat Islam wajib menaati seorang Imam yang adil, yang menegakkan hukum-hukum Allah di tengah mereka, dan memimpin mereka dengan hukum-hukum syariat yang dibawa oleh Rasulullah saw”.
Untuk mengingatkan kita, kaum Muslim, betapa sistem keKhilafahan Islam begitu penting untuk direalisasikan, ada baiknya kita menyimak pernyataan Imam al-Qurthubi –seorang pakar tafsir-, dalam buku tafsirnya al-Jami li Ahkam al-Qur’an (j.1/264): “Tidak ada perbedaan pendapat mengenai kewajiban (mengangkat Khalifah) di kalangan umat Islam dan para imam mazhab, kecuali pendapat al-a’sham (yang tuli) terhadap syariat”. Dalam kitab-kitab yang lazim digunakan di pesantren, seperti al-Ahkam as-Sulthaniyyah, baik karya al-Mawardi maupun al-Farra’, jelas dinyatakan bahwa keberadaan khilafah merupakan perkara yang ma’lum min ad-din bi ad-dharurah. Bahkan, Imam al-Ghazali dalam kitab al-Iqtishad fi al-I’tiqad menyatakan, adanya shulthan (khalifah) itu merupakan penjaga, yang tanpanya agama Islam ini akan sirna.
Sejarah perjuangan Islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari agenda Khilafah Islam. Setelah institusi Khilafah Islam Ustmaniyah dibubarkan pada 3 Maret 1924, ulama dan tokoh pergerakan Islam Indonesia meresponnya dengan pembentukan Komite Khilafah yang didirikan di Surabaya pada 4 Oktober 1924, dengan ketua Wondosudirdjo (Sarikat Islam) dan wakilnya KH A. Wahab Hasbullah (lihat Bendera Islam, 16 Oktober 1924). Kongres ini memutuskan untuk mengirim delegasi ke Kongres Khilafah ke Kairo yang terdiri dari Surjopranoto (Sarikat Islam), Haji Fachruddin (Muhammadiyah), dan KH. A. Wahab dari kalangan tradisi. (Hindia Baroe, 9 Januari 1925).
KH. A Wahab kemudian juga membentuk Komite Merembuk Hijaz yang menjadikan persoalan Hijaz sebagai persoalan utama. Komite inilah yang menjadi cikal bakal Nahdhatul Ulama (Deliar Noer, dalam Gerakan Modern Islam Indonesia 1900-1942). Jadi sejak awal persoalan Khilafah telah menjadi perhatian baik berbagai kalangan ormas Islam di Indonesia baik Muhammadiyah, Sarikat Islam, maupun NU. Lepas dari berbagai perbedaan yang melingkupinya.
Yang menarik, seorang Kyai, pengurus cabang NU memberi kitab al-Hushun al-Hamidiyyah (Benteng Sultan ‘Abdul Hamid II), khalifah ‘Utsmaniyyah kepada salah satu pimpinan HTI, Ust Hafidz Abdurrahaman (yang juga jebolan Pesantren). Kitab tersebut berisi akidah Ahlusunnah dan pembelaannya terhadap eksistensi Khilafah Utsmaniyyah, termasuk Sultan ‘Abdul Hamid II, sebagai institusi dan penguasa yang wajib dipertahankan. Artinya baik NU maupun Hizbut Tahrir sesungguhnya memiliki perhatian yang sama untuk memperjuangkan syariah Islam dalam merespon kondisi global yang ada, yakni kemunduran umat Islam di dunia. KH Makruf Amin dalam suatu dialog dengan aktivis HT mengatakan NU itu organisasi global yang bisa dilihat dari lambang NU: bola dunia.
Upaya Memecah Belah ? Memang sering kalau kita mendengar istilah partai/kelompok terlarang, konotasinya selalu negatif. Padahal tidaklah selalu begitu. Bukankah Rosulullah SAW saat di Makkah dalam perjuangannya menegakkan Islam juga mengalami larangan yang sama ? Bahkan Rosululloh diboikot oleh rezim jahiliyah saat itu. Rosullullah saw dan sahabat dilarang dan dihambat aktivitasnya dalam menyebarkan Islam. Untuk itu perlu dikritisi siapa yang melarang HT dan apa alasannya.
Yang melarang HT adalah rezim-rezim di Timur Tengah dan Asia Tengah yang dikenal diktator. Seperti rezim Mubarak (Mesir) , Saddam Husain (saat masih berkuasa di Irak), Hafedz Assad (Suriah) , Raja Abdullah (Yordan), dan penguasa Saudi yang dikenal merupakan pemimpin represif. Termasuk yang bersikap kejam terhadap HT adalah Karimov , penguasa tangan besi Uzbekistan. Organisasi HAM internasional secara terbuka telah mempublikasikan kekejaman Karimov ini. Tidak sedikit aktivis Hizbut Tahrir dijebloskan ke penjara, disiksa, dan direbus hidup-hidup hanya karena satu alasan : menyebarkan leaflet (selebaran) yang menyerukan syariah dan Khilafah. Persoalannya, karena HT secara konsisten mengkritik kebijakan penguasa tiran itu yang menyengsarakan rakyat dan menyerukan syariah Islam dan Khilafah sebagai solusinya.
Para penguasa tersebut melarang karena agenda Hizbut Tahrir mengancam kekuasaan diktator mereka yang represif dan menindas rakyat. Larangan ini juga merupakan agenda negara-negara imperialis yang menekan penguasa-penguasa Timur Tengah yang sebagian besar adalah kaki tangan mereka. Negara-negara Imperialis ini sangat mengerti tegaknya Khilafah dan syariah akan menghentikan penjajahan negara imperialis ini.
Disamping itu negara Imperialis inipun berupaya melakukan politik adu domba antara sesama umat Islam seperti isu Sunni-Syiah di Irak, Pakistan, dan Lebanon. Dalam konteks Indonesia, upaya pecah belah itupun sangat terasa. Ada upaya membenturkan NU, yang dikenal tradionalis, dengan kelompok seperti HT, yang sering disebut Barat sebagai fundamentalis.

[]

118 Tanggapan to “Hizbut Tahrir Tantangan Bagi NU, Benarkah?”

  1. akhukum said

    assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    afwan, apa maksud antum memasukkan tulisan/artikel dari muhammad ismail yusanto tersebut. apakah antum salah satu aktivis/anggota/simpatisan Hizbut Tahrir?

  2. azharku said

    Afwan juga, sebenarnya saya bukan dari salah satu aktifitas atau simpatisan Hizbut Tahrir, disini hanya sebagai perbandingan saja, tidak lebih, Syukran atas tanggapannya

  3. azharku said

    tapi kalau antum juga mempunyai artikel tentang hizbut tahrir, bisa di postingkan, sebagai bahan referensi aja

  4. yuni said

    Saya tertarik wawancara KH Imam Ghazali Said. Tapi yang ditampilkan kok hanya tanggapan Ismail Yusanto. Kan tak imbang. Ah, kayaknya antum memang HTI

  5. maeymun said

    Ummat islam satu sama lainnya adalah sdr, tdak ada tantangan dalam beentuk apapun antara satu dengan yglain, kal jasadil wahid kata Rasulullah, jasadil weahid itu tidakmesti sama, harus muhammadiyah semua atau NU semua atau apapun sama semua, jasadil wahid itu ada tabngan ada kaki, pun ada kanan ada kirim ada hiduing dsb masing masing berbeda dengan fungsi tugas dan keunggulan masing masing yang jika sendiri sendiri akan tidak bermanfaat , bayangkan jika tangan terlepas dafri tubuh apa manfaat , bisa utk apa>? tapi ketika masih menyatu,bisa besar manfaatnya yang kanan dan kiri bahu membahu, inilah ummat islam, gmn cocok bo?

  6. ris ahmad said

    bagi sy eksistensi banyaknya kelomopok adalah realitas yang boleh sepanjang memenuhi tuntutan syara. sikap panatik terhadap golongan itulah yang kemudian diharamkan. mau ht, nu, persis….. monggo wae

  7. Al Fatih said

    Assalaamu’alaikum brothers and sisters in Islam. Saya bukan orang yang pandai dalam pengetahuan agama. Saya hanyalah mahasiswa keperawatan yang alhamdulillah bisa belajar di UTS Australia. Kalau boleh kita kilas balik, semasa pemerintahan daulah Islamiyah, ijma para mujtahid menjadi satu kunci dalam menanggapi semua masalah yang ada pada saat itu. Bukan berarti saya merasa sudah seperti mereka, tetapi setidaknya kita bisa ambil tauladan mereka dalam saling terbuka antara mazhab satu dengan lainnya dalam menyelesaikan masalah. Terlepas dari penilaian apapun tentang HT, sungguh sangat tidak bijaksana kalau kita memberi penilaian dari sumber yang sesungguhnya diri kita sendiri belum tahu jelas dari mana saudaraku. Jadi, untuk memberi penilaian kepada mereka, kita harus memahami dari sumber-sumber yang jelas. Kalau saudara M.Ismail Yusanto memberi rekomendasi dalam memahami tentang HT, bolehlah kita coba dulu saran beliau secara adil tanpa melibatkan husnudzon. Kalau nantinya ada pertanyaan, saya yakin beliau bersedia memberikan jawaban. Semoga ALLAH menguatkan ukhuwah Islamiah diantara kita dalam berjuang mewujudkan syar’iah Islam dimana pun kita berada. Sesuatu yang benar hanya dari ALLAH, sesuatu yang salah dari saya, saya mohon ampun kepada ALLAH. Wassalam.

  8. Al Fatih said

    Assalaamu’alaikum brothers and sisters in Islam. Saya mohn maaf kepada seluruh saudara saudari muslim khususnya dan para pembaca pada umumnya karena dalam tanggapan saya diatas terdapat salah pengetikan. Maksud saya dia tas adalah “bolehlah kita coba dulu saran beliau secara adil tanpa melibatkan suudzon” Wassalam.

  9. Al Fatih said

    Assalaamu’alaikum brothers and sisters in Islam. Saya mohon maaf kepada seluruh saudara saudari muslim khususnya dan para pembaca pada umumnya karena dalam tanggapan saya diatas terdapat salah pengetikan. Maksud saya di atas adalah “bolehlah kita coba dulu saran beliau secara adil tanpa melibatkan suudzon” Wassalam.

  10. ruswandi said

    Ass.
    setahu ana, HT adalah sebuah gerakan dakwah syaksyiah/politik.semua gerakan politik mempunyai tujuan tertentu. tujuan gerakan dakwah HT adalah menghadirkan kembali kehidupan islam sebagaimana dulu rasul bangun. menurut hasil ijtihadi para pendiri HT, untuk menghadirkan kembali kehidupan islam yang terbaik adalah dengan didirikannya khilafah islamiyah….
    so what’s wrong with HT?
    Wass.

  11. ruswandi said

    Ass.
    setahu ana, HT adalah sebuah gerakan dakwah syaksyiah/politik.semua gerakan politik mempunyai tujuan tertentu. tujuan gerakan dakwah HT adalah menghadirkan kembali kehidupan islam sebagaimana dulu rasul bangun. menurut hasil ijtihadi para pendiri HT, untuk menghadirkan kembali kehidupan islam yang terbaik adalah dengan didirikannya khilafah islamiyah….
    so what’s wrong with HT?
    untuk Yuni tulisan2 KH Iman Ghazali silakan liat di
    http://www.mail-archive.com/majelismuda@yahoogroups.com/
    hatur nuhun
    Wass.

  12. afif said

    perbedaan diantara umatku itu adalah rahmat
    lantas akankah muncul rahmat diantara ummat jika satu golongan mencerca golongan yang lain saya rasa tidak akan terwujud maka dari itu benarlah kata Ustad Ismail Yusanto bahwa kita (umat Islam)harus benar2 mensinergikan komponen2 tersebut apabila tidak cita2 penegakan syariah diindonesia akan seperti kepulan asap rokok yang naik keatas dan menghilang jadi marilah kita bersinergi wallahua’lam “afif nahdliyin”

  13. agus.lipia said

    yang jelas dunia sangat membutuhkan pengganti sistem kapitalis pasca sosialis’ tak ada lain hanya sistem islam yang menrapkan hukum islam secara kaffah. world need it.semoga allah swt mempercepat tegaknya daulah islam .amin.

  14. Ham Z said

    Menurut ane nich… apapun firqohnya, yang penting masih dalam salah satu dari 4 mazhab, BERSATULAH. Mari tegakkan syari’ah Islam di hati kita masing-masing, dengan atau tanpa campur-tangan negara, mulai dari yang paling sederhana… terus… dan terus…. secara progresif. Juga saling mendo’akan sesama muslim di manapun agar semakin bertaqwa… dan semakin menegakkan syari’ah Islam di setiap perilakunya. OK?

  15. cana said

    nari bersana tegakan daulah islamyah dimuka bumi ini, mari kita bersatu bersama umat muslim,tidak terkecuali.allahuakbar

  16. luttfi said

    banyak pihak yang berupaya untuk mengadu domba umat islam. banyak dari kita yang termakan isu2 tersebut, shngga menjadi ironi manakala kita dapati golongan2 dlm islam merendahkan golongan yang lain, padahal sama2 orgnssi dakwah juga.
    mesti sadar dong…siapa musuh, siapa kawan.
    ideologi kapitalisme,sekularisme,dkk itu musuh yang nyata bagi kita (umat islam)yang didukung kekuatan negara2 tiran.
    tak ada kekuatan yang dpt melawannya slain khilafah dan pertolongan Allah. jangan saling fitnah, jangan saling melecehkan…pingin nangis rasanya.wass

  17. azharku said

    Bisa saja kan kita mendirikan negara islam??bisa ngga ya??sehingga bencana dinegara kita segera berakhir, saya teringat satu ayat dalam al Quran Surah al-A’raf ayat 96 yang artinya (wallahu a’lam)” Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”
    Tidak kah sadar sebenarnya kita ingin kebenaran akan tetapi dirikita lah yang membuat keonaran, sehingga bala musibah terus menerus……..
    Kembalilah ke diri masing-masing sebelum diri orang lain.

  18. Dono said

    Ass,wr.wb.
    Sebenarnya bencana alam yg terjadi di negri kita ini bukan menunjukkan kebencian Allah terhadap kita tetapi suatu pelajaran buat kita agar kita berlaku adil dan mulia.Tidakkan datang suatu musibah melainkan datangnya doa2 dari kaum yg beriman dan yg mendekatkan diri kepada zat yg berkuasa.Mereka sangat menderita oleh perbuatan saudara2nya yg hanya memikirkan harta dunia saja.Laknat Allah s.w.t akan menimpah mereka semua yg keterlaluan itu.Jangan kita memakai agama yg suci ini sebagai tumbal untuk lepas dari tanggung jawab yg Allah berikan kpd kita, sebagai manusia yg sempurna atas penciptaan kita ini.

    Amin.

    Wassalam.

  19. rasyid said

    kayaknya yang muda-muda lebih terbuka dengan ide baru yang mencerahkan. saya lihat sih mereka bukann taklid doang, tapi mampu juga menyaring yang salah. kalo begini kelihatannya umat islam akan happy ending sebentar lagi. kita tunggu yah…

  20. inang said

    Ass, coba qt bayangkn meski hanya sjenak sj. seumpanya di suatu saat nanti, smua organisasi/kelompok2 yang membawa panji Islam saling berpelukan dan ramah tamah satu sama lain tanpa melihat benderanya masing2 semata2 untuk kebangkitan dan kejayaan Islam, fainsya Allah Syariat Allah akan benar2 tegak di bumi ini, dan Khilafahpun kembali memimpin peradaban. Pertayaannya…,Kapan itu terjadi? maka benerlah apa yg di sampaikan Ismail Yusanto perlulah qt smua tidak hanya HTI, untuk saling silaturahim dan menjalin ukhuwah supaya perjuangan penegakan hukum Allah bisa berjalan sinergis. Cahyoo.. NU, Cahyoo..HTI, Cahyo…MD, cahyoo..e..alah,. sembaranglah pokoe podo Islame.

  21. AnaShoimin said

    Apapun makanannya minumnya tetap Teh Bxtxl Sxsxo.
    Apapun partai dan gerakannya muaranya tetap Syariat Islam. Mari, jangan sampai kita berfikiran sempit dengan saling menuding yang menjadikan agenda utama umat tentang penegakan syariah jadi kabur. Bersatulah…semua umat Islam. Kita bersaudara.

  22. Al-Khoir said

    betul tidak ?
    Wong yang di bawa sama-sama islam ko di ributin.
    Nggak bersatu nggak rame … mangkanya bersatu !!

  23. Abu nadiya said

    alhamdulillah. semoga berkat doa dan harapan kita semua, HTI, NU MD dll bisa senantiasa menjaga ukhuwah demi tegaknya syariah dan khilafah ? sobat, Ada yang punya kontaknya Pak Ust M. Ismail Yusanto ndak ?

  24. Mara said

    Asl. Hasil kajian kementrian luar negeri Kerajaan Belanda pada Januari 2007:
    1. Kerajaan Belanda tidak bisa menolak Khilafah sebagai sebuah bentuk negara,
    2. Kerajaan Belanda sudah mennyiapkan ucapan selamat jika Khilafah tegak, dan
    3. Kerajaan Belanda telah mengkaji bentuk hubungan diplomatik yang paling baik dilakukan antara The Royal Of Netherland dan Khilafah jika Khilafah tegak.

  25. Arul Syach said

    Tegakkaan khilafah kalau mau selamat dunia akhirat

  26. ari prabowo said

    Tanpa kekuatan yang menaungi sebuah hukum, maka takkan pernah hukum itu tegak. tanpa Khilafah Islam, jangan harap Syariat Islam akan mampu ditegakkan secara kaffah. HTI, NU, Muhammadiyah, Salafi, JT, DDII harus bersatu visi tak perlu organisasinya yang bersatu, menuju penegakan Khilafah.Islam rahmatan lil alamin.

  27. akhukum said

    pertanyaan apakah antum simpatisin/aktivis/anggota HT belum terjawab tuntas. apalagi masih ana lihat tulisan dari HT (ismail yusanto) masih di muat tanpa ada makalah yang menjadu sebab jawaban tersebut. paling tidak antum bisa jawab kalau antum tertarik dengan HT atau pernah mengikuti halaqah HT di SMU dulu di banjarbaru??? benar ga???

  28. azharku said

    Seperti jawaban saya yang terdahulu, tapi untuk menjawab makalah itu, sebenarnya lagi dalam proses cuma saya masih kekurangan keterangannya, insya allah dalam waktu dekat akan ada jawabannya, bukan hanya di Indonesia saja melainkan pendapat dari berbagai penjuru.
    Untuk simpatisan, anggota atau apalah namanya, saya akan mengatakan bahwa saya Netral, tidak ikut siapa saja, yang saya tahu hanya pegang erat Islam dan Iman sesuai dengan al Qur’an dan Sunnah Rasul, toh kita bisa saja mengaku Islam tapi tidak berIman, atau mengaku berIman tapi sebenarnya Munafik.
    Tinggal kembali ke diri kita, mau menegakkan islam dengan cara bagaimana. sebenarnya saya pikir ini hanya siasat orang yahudi dan nasrani agar sesama islam saling menghantam dan akhirnya kejelekannya yang timbul (wallahu a’lam) bukankah begitu?
    saya ikut berduka atas bencana yang menimpa negeri kita tercinta Indonesia.

  29. andi said

    ht. saya mengenalnya sekitar 4 tahunan dan saya menjadi aktifisnya selama 3 tahun. setellah saya fahami ternyata memang banyak hal yang berbeda bahkan bertentangan dengan pendapat ulama ulama 8 madzab( asyari, auzai, hanafi,maliki, syafi’i , ahmad, ats syauri, ibnul mubarok). perbedaan tersebut mulai dari yang furu’ hingga ushul. hingga saya sarankan hati-hati mengambil pendapat darinya. meskipun tidak salah namun menjauh darinya adalah baik. pendapat ushul misalnya tentang jawaban pertanyaan Dimana Alloh, Adanya adzab kubur kita. yang furu misalnya jabat tangan, membeberkan aib sistem dan aib penguasa. klo saya salah sangat berterima kasih jika di betulkan.

  30. andi said

    jika imam 8 madzab menjawab pertanyaan dimana Alloh bersemayam di arsy maka Ht mengatakan jika Alloh bersemayam Di arsy maka Alloh di batasi oleh arsy. arsy adalah makhluk. jika Alloh di Arsy berarti Alloh butuh Arsy shg Alloh lemah. jika lemah maka tidak layakk disebut senagai Tuhan. dengan kata lain jwaban 8 madzab yang sepakat Alloh berada di atas langi adalah salah.
    perlu dicatata jawaban HT tersebut adalah jawaban kaum mu’tazilah dan ahli mantiq yang oleh junhur ulama dianjurkan dan dipernitahkan untuk tidak dipelajari.

  31. andi said

    maaf saya baru belajar ngetik jadi tulisannya agak aneh. tapi insya Alloh semua Ikhlas. bagi yang ingin membetulkan dengan senang hati saya terima.

  32. fadlan said

    assalamu’alaikum
    Wallahu A’lam selama saya belajar Islam sejak akil baligh. Saya rasa Islam memang ajaran yang paling benar dan tentang HT saya rasa tidak ada yang salah, bahkan sayapun mencitatakan dimana kembalinya Khilafah Islamiyah yang bermanhaj nubuwwah. Semoga Allah Swt. mengabulkan cita2 umat Islam akan kembali tegaknya Syari’at yang berada di bawah kekuatan Politik Islam Khilafah…Wallhu a’lam.Wasl

  33. Annas said

    Assalamu’alaikum wr wb
    Untuk mas Andi :
    Pertanyaan besar!!!
    Kenapa nggak disini, nggak disana, selalu saja mbahas mengenai kelemahan ini, kelemahan itu. Selama saya ataupun anda belum mempelajari sendiri dari orang ht secara langsung, maka anda tidak berhak menyimpulkan apapun dari pemikiran ht, baik itu mengenai siksa kubur ataupun yang lainnya. Siapa tahu itu hanya kekurangpahaman, tapi sudah berani menyimpulkan. Apa nggak takut hayo…???

  34. Annas said

    Sebenernya ada yang jauh lebih penting untuk dibicarakan. bagaimana umat islam bisa berjuang untuk bersama-sama merealisasikan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah dengan manhaj Nubuwwah. Semoga dengan semakin bersinerginya umat islam, Kemuliaan Islam akan segera terwujud. Amin.
    Allahu Akbar !!!

  35. akhukum said

    syukron atas penjelasan antum. sedikit buat mas Annas, hendaknya baca tulisan mas Andi dulu jangan emosi. mas Andi kan bilang sudah pernah kenal HT selama 4 tahunan dan menjadi aktivisnya selama 3 tahunan. kalau boleh ana saran juga, sebenarnya jawaban/penjelasan mas Annas no 33 tu sudah sering ana dengar dari pengikut2 HT.

  36. akhukum said

    assalamu’alaikum.
    akhy, kok sambuatan ana disini kemarin ga ada yg ada tanggapan buat mas annas itu! afwan.

  37. emira said

    I think everything is clear. so lets move to the other topic, ok?

  38. dewidee said

    buat mara :
    Asl. Hasil kajian kementrian luar negeri Kerajaan Belanda pada Januari 2007:
    1. Kerajaan Belanda tidak bisa menolak Khilafah sebagai sebuah bentuk negara,
    2. Kerajaan Belanda sudah mennyiapkan ucapan selamat jika Khilafah tegak, dan
    3. Kerajaan Belanda telah mengkaji bentuk hubungan diplomatik yang paling baik dilakukan antara The Royal Of Netherland dan Khilafah jika Khilafah tegak.

    bisa minta tolong diberikan sumbernya? mungkin surat kabar or situs? soalnya ada temen yang minta. kalo bisa ASAP ya. jkk

  39. willa s.a said

    assalamu”alaikum to kaum muslimin
    apapun golongan dakwah atau mazhab atau lainnya selagi itu umat islam, kenapa harus ribut-ribut merasa benar..yang menjadi persoalan kan umat saat ini sedang terlena dan telah terkontaminasi akal pikirannya karena liberalistik dan kapitalistik, untuk itu perlu seorang pendakwah dari golongan islam apapun dan dimanapun toek mengajak umat islam semuanya kembali ke syariah Allah, toh memang hukum Allah itu yang sangat masuk Akal,menentramkan jiwa dan juga sesuai fitrah kita sebagai manusia.untuk itu yach…sama-sama lah kita berjuang to kelangsungan kehidupan islam.Aminnn
    Semoga Allah Mengabulkan doa-doa kita toek kembali ke Syariah-Nya.Amin

  40. sesungguhnya KAMI mengutusMU(N MUHAMMAD)untuk rakhmat seluruh alam,pertanyaannya apakah kita sudah merasakkan rahmatan lilalamin itu apa?jawabannya bila syariat ISLAM tdk tegak tegasnya tdk ditegakkan bagaimana kt bisa merasakan rahmat bagi lingkungan hidup kt.ISLAM IS THE WAY OF LIFE bukan begitukan,oleh sebab itu mari kt dirikankhilafah islamiyah secepat mungkin jika hidup kt ingin mendptkn kmlyaan.saya menghimbau semua umat islam seluruh dunia mari kt brstu pd demi tegaknya syariat islam ini,sudah bkn waktunya lg utk slng hujat menghujat diantara kt yg bisa membuat orang2 diluar islam mentrtwkn kt.mari kt berstu dlm kalimat syahadat

  41. Abu Nadira said

    Alhamdulillah, semakin banyak yang faham dan menyadari betapa penting hidup dengan aturan islam. Walaupun masih ada,dengan berbagai alasan orang yang menolak dan bahkan menentangnya itulah bagian dari fitrah kehidupan. Dan jangan lupa Abu Jahal yang sangat memusuhi Muhammad SAW dengan islamnya masih berharap bahwa dialah yang benar dihadapan tuhannya
    Untuk mas Andi kacian deh … seolah-olah udah baca dan faham pendapat semua Mazhab, termasuk pendapat ht, tapi saya tidak menemukan jawaban seperti itu dari buku ht dan dari orang ht, mungkin mas Andi belajarnya sambil ngantuk kali… ?
    Juga buat Akhukum kayanya benci banget kalau orang simpati dengan ht, Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus. Amiin

  42. M Shiddiq said

    Siapapun Anda, Berfikirlah Jernih, Buang rasa kebencian, bangga akan golongan dsb. Karena diakhirat nanti golongan anda tidak bisa menyelamatkan anda, Hanya keadilan andalah yang akan menyelamatkan dari Adzab Allah, Fitnah adalah suatu yang keji, janganlah anda menjadi bagian didalamnya. Begitu pula dusta akan menjurumuskan anda pada siksa. Jangan jangan secara tidak sadar Allah masukan kita pada orang-orang yang memecah belah kaum muslimin. Bukankah Itu pekerjaan orang-orang Kafir dan Munafik, Yang seharusnya Anda hadapi adalah Orang-orang yang memerangi Islam yang jelas-jelas. Insya Allah Syariah Islam pasti akan tegak secara menyeluruh , kecuali oleh orang-orang yang disibukan untuk memerangi dan memecah belah kaum muslimin.

  43. smartman said

    ass wrb
    Khilafah adalah solusi. terbukti secara histori, sesuai dengan dalil. wajib ditegakkan. mari kita siapkan satu “Ummat”, yakni Ummatul Khilafah. dialah “Umat Islam” seluruh dunia yang ridho dengan sistem khilafah Islam.

    salam. Tabi’in Ummatul Khilafah

  44. Mamat said

    Ass. ya ayuhal muslimun.. kuntum bi khairi ummatin..Tapi sayang 1000 sayang kita terjebak dikotomisasi agama oleh orang2 yang tidak beriman. Seharusnya sesama muslim jangan terjebak permusuhan adu domba alias kuambing, Islam yang satu tauhid dan aqidah adalah saudara tapi kalau sudah menyimpang dari tauhid dan aqidah islam adalah kafir, maka itulah musuh nyata bagi kita. Apa susahnya seh..tinggal diskusi bae..baek. Tapi tidak bisa dipungkiri orang sekaliber ulama/ustadz terkadang mempertahankan pemahamannya cendrung ego dan ego yang dikedepankan, bukan pada dalih atau hujjah yang lebih kuat. Wassalam.

  45. Buat Antum sekalian. Janganlah kita berdebat dengan bangga dengan golongan ingat surat ar-rum 33 dst.mari kita bersatu dalam sistem khilafah ingat juga ayat ali-imron ayat 103. dan juga surat an-nisa ayat 59 bahwa dari sekarang harus ada ulil amri diantara umat islam. tanpa adanya ulil amri syariat islam tidak akan tegak mari semua berdialog dengan khilafatul muslimin. dan siapa yang mau jadi kholifahnya ayooo. sebab khilafah itu kewajiban atau tujuan????.
    salam ukhuwah islamiyah.

  46. azharku said

    saya sangat setuju, jangan sampai kita terjebak dikotomisasi agama, apalagi sampai adu jotos, karena hal2 yg sepele.
    apakah kita akan selalu dibawah dalam hal teknologi. Jepang, korea, de el el sudah melesat jauh dari negara kita. sedang kita hanya berkecimpung dalam perdebatan yang mungkin itu juga penting.
    tapi lebih penting lagi jika itu demi memajukan bangsa, salam

  47. wildan said

    hari gini khilafah diributin?

    Kesiangan kaleee….

  48. Abu Khansa said

    Khilafah dirasa2 masih jauh, ini menyangkut kesiapan umat islam itu sendiri. Jaman semakin maju, pada akhirnya masyarakat pun akan tersadar bahwa Islam semakin mendapat dukungan, pada akhirnya khliafah akan terwujud.

    http://khansamedia.bravehost.com/video.htm
    http://khansamedia.bravehost.com/video2.htm

    Diatas adalah bukti konkrit rekaman video yang diambil langsung,dimana masyarakat dunia berbondong2 masuk agama Allah, seiring pemahaman dan teknologi yang semakin maju juga terkait dengan sunatullah bahwa Islam akan dimenangkan-Nya.

    Walau demikian setiap muslim jangan tinggal diam, marilah berlaku sebagai muslim, simpatik, akhlak baik, sehingga kita ikut andil dalam memperbaiki citra Islam, apakah kita yang terpilih itu adalah hak masing2, kita butuh Allah, bukan Allah yg butuh kita.

    Wassalamu’alaikum

  49. Khilafah Islam pasti tegak. Allahu Akbar !

  50. saya mendukung sepenuhnya tentang hti sampai tujuanya terlaksana karena karena tidak ada pilihan lain.

  51. Dedi said

    Salam,

    Sabda Rasulullah saw:
    “Jama’ah itu adalah Rahmat dan firqoh/golongan2 itu adalah azab”.

  52. muh arief said

    Kenapa kita umat islam kok saling curiga,,,,,kita harus bersatu demi tegaknya NKRI(Negara Khilafah Rosyidah Islamiyah) yang dapat menegakkan Syariat Allah serta menjadikan Islam kita sempurna dan keindahan islam terwujud

  53. danny said

    Assalamualaikum u semua,

    Islam dahulu besar karena persatuan yg kuat dari berbagai golongan. Kenapa saat ini semua orang merasa dirinya lah yg paling benar diantara yg lain. Kebenaran yg hakiki hanyalah Allah yg tahu. Wong kita ini hanya manusia…, tp tetap nafas kita adalah Islam.
    Marilah kita singkirkan perbedaan, bersatulah krn kita hidup dengan nafas Islam. Kita semua saudara.
    Jgn hanya karena arogansi kelompok dengan menganggap mereka yg paling benar sehingga memecah belah persaudaraan kita. Sungguh, yg akan sangat bahagia melihat kita terpecah belah adalah orang2 dan golongan tanpa nafas Islam.
    So…whatever you are, we have the same soul. Islam
    Who you are………Islam
    Who am I ………..Islam

    Are we different ??? No…cause we are all Islam

    Wassalam

  54. kasman said

    Masyarakat muslimin tidak punya harapan lain kecuali kepada NU menganut paham Ahlussunah waljama’ah, dengan berpedoman pada al-Qur’an, sunnah, juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas dengan mengembangkan metode yang mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat.NU adalah satu-satunya kekuatan umat Islam yang akan mampu melakukan menegakkan kembali Khilafah. Hanya Nu lah yang akan bisa menerapkan Syariah dan Khilafah, bukan HT atau yang lain-lainnya itu.

  55. hafidzi said

    Yang jelas ngga berpegang ke satu golongan saja. kalo sudah begitu umat islam bakal terpecah2…

  56. aisyah said

    tiada kebahagiaan tanpa islam
    Allah swt Maha Tahu
    Rasul saw teladan murni

  57. abu falah said

    Alloh Akbar…………. Rapatkan barisan sambut datangnya hari kemenangan umat islam. hanya khilafah solusi umat

  58. indar said

    ass

    saya islam tapi saya bukan bagian dari golongan2 islam, saya sngat mnginginkan kembali tegaknya daurah islamiyah, untuk “kasman”, kita tidak melihat gol2 tertentu yang akan berhasil menerapkan kembali kekhalifahan tetapi umat islam secara keseluruhan tanpa terkecuali pokoknya “ummat muslim”

    amiin

  59. hafidzi said

    kira2 apakah sah dalam islam itu perlu ada golongan2?

  60. firdaus said

    Cara yang paling efetif adalah cara yang bagaimana ya dalam menegakkan Islam
    apakah dengan pendirian daulah Islamiyah atau melalui penghidupan sunnah2 rosulullah semata
    terima kasih

  61. IMAED ASA'DY said

    hizbttahrir ditantang dialog oleh MMI ko takut……! kenapa braninya sama Nu doang?

  62. someone said

    bukan masalah takut atau tidak, kemungkinan hanya mencari solusi yang terbaik….Klo cuma NU doang….g ada yang takut ko…

  63. al banjary said

    assalamu’alaikum.hendaknya pengamalan itu di mulai dengan adanya ilmu yang benar. berilmu kemudian mengamalkannya. mengamalkan pada diri sendiri kemudian mendakwahkannya. mengajak umat kepada syari’at Islam secara kaffah hendaknya di mulai dari diri sendiri secara kaffah. memang tidak ada manusia yang terlepas dari dosa. tapi hendaknya jangan beralasan dengan hal demikian untuk mengerjakan dosa secara sengaja. masih banyak yang menyeru syari’at tapi mengabaikan syari’at demi kepentingan pribadi. para wanita yang mengaku aktivis penyeru syari’at yang berkhalwat dengan laki-laki dalam perkuliahan tetap banyak, menikmati dan tidak berani keluar dari perkuliahan. bekerja di luar rumah dan berikhtilath dengan laki-laki di dalamnya. sifat dasar manusia termasuk wanita adalah ingin di pandang sempurna, dihormati dan dimuliakan manusia.menjadi ahli agama tanpa ilmu tapi didengarkan orang, gelar sarjana yang menumpuk untuk menarik hati yang di dakwahi dan pekerjaan yang terhormat (PNS atau jabatan yang tinggi). semua masih banyak dikejar oleh mereka yang mengaku pendamba syari’at Islam baik dari laki-lakinya maupun wanitanya. sungguh keindahan pengamalan syari’at itu adanya kerinduan kepada Allah dan ketenangan hati bukan dengan mengukur ditimbangnya karya tulisan kita dengan emas jika khilafah nanti berdiri. jika dambaan hanya demikian, sdh khusyu’ kah hati kita dalam beribadah kepada-Nya. entah sudahkah akhwat-akhwat yang menjadi PNS berani keluar dari pekerjaannya di luar rumah tersebut sebagai contohnya? (bukan Abu Hafidz AL Banjary, cuma orang banjar biasa)

  64. hafidzi said

    Selama itu niatnya Karena Allah Swt…..insya Allah tidak akan terjadi ikhtilat….

  65. Al Banjary said

    cukup kah niat saja mas??? apakah gugurnya keharaman ikhtilat cukup dengan kita berniat “Ya Allah aq berniat untuk yidak ikhtilath?” begitukah?

  66. fahri said

    sambutlah khilafah!!! karena hanya dngan hukum2 ALLAH seluruh umat islam kembali memimpin dunia

  67. dodi said

    untuk dedi salafy bange…..t

  68. dodi said

    untuk dedi salafy bange…..t aq adikmu loh……

  69. Sri said

    Hidup pada zaman di mana Al Qur’an dan Sunnah tidak diterapkan memang sulit. Mau hidup Islami apalagi di lingkungan publik memang sulit. Bukan sekedar kuliah, menghadiri walimah yang di situ pengantinnya tidak menutup aurat juga sulit, menyekolahkan anak supaya Agidahnya terjaga dan tidak tercemari pemikiran2 kufur juga mahalnya bukan main karena negarany tidak peduli dalam urusan penjagaan aqidah, naik kendaraan umum juga sulit karena akan melihat aurat yang terbuka ke mana-mana. Belum lagi ketika melihat ketidakadilan di mana kekayaan begara dieksploitasi oleh perusahaan dan juga tekanan asing sedang negara kita dibuat tidak berdaya, minyak dan emas melayang dinikmati oleh asing yang notabene orang kafir, di sisi lain banyak rakyat yang seharusnya menjadi pemilik kekayaan alam tersebut justru miskin yang untuk sekedar makan saja juga susah. Ekonomi kapitalis begitu menggurita di negeri ini, menyedot uang masuk ke sektor non riil nyaris 90 % dari uang yang beredar di masyarakat, pemain sektor non riil ini cuma 250 ribu orang, 10 % sisanya diperebutkan dalam kegiatan sektor riil oleh 250 juta dikurangi 250 ribu penduduk. Apakah ini adil? Pertanian tidak kalahnya juga sudah diliberalisasi secara besar-besaran. Petani yg sudah miskin harus menyubsidi kelompok masyarakat lainnya. Bibit mahal krn sudah dikuasai korporasi asing, pupuk mahal dan langka, raib begitu saja begitu petani memerlukannnya untuk memupuk sawahnya. hukum permintaan dan penawaran berlaku, harga pupuk melambung. Penjajahan tidak hanya di bidang pertanian, tapi perikanan, peternakan,kesehatan, dll yang tidak cukup kalau dijelaskn satu per satu. Amboi malangnya umat ini. mereka masih berdebat pada hal-hal yang tak perlu diperdebatkan lagi. Bukankah para imam mazhab sudah mengajari lewat kitab2nya mengenai sikap pada hal2yang memang boleh berbeda. Janganlah perbedaan itu lantas memalingkan dari menerapkan Al Qur’an dan As Sunnah untuk menyelesaikan problema kehidupan kita. Umat menunggu kita bersatu untuk terapkan Al Qur’an dan As Sunnah. Tanpa institusi atau negara Al Qur’an dan As Sunnah tidak bisa diterapkan secara kaafah. Bukankan Allah menyuruh kita untuk masuk Islam secara kaafah.Untuk melawan hegemoni kapitalis yang merupakan kekuatan global diperlukn tandingan yang bersifat global juga. Gak cukup lokal. Kekuatan glogal ini bersumber pada ideologi global yaitu ideologi Islam. Mari bersatu kita terapkan syariah dalam bingkai khilafah. Zaman terus bergulir. Kemenangan Islam adalah janji Allah. Kita terlibat atau tidak, Allah akan tetap mewujudkan janjinya di mana khilafah ‘ala minhajin nubuwah akan tegak lagi, yang akan menaklukkan kota Roma sesuai informasi dari Rasul-Nya mennyusul telah ditaklukkannya Konstantinopel (Turki) beberapa abad lalu dan berada dalam rengkuhan Islam. Semoga kita menjadi orang2 yang beruntung yang terlibat dalam membangun institusi seperti yang dicontohkan Rasulullah,walau kita hanya jadi seperti segenggam pasir bangunan megah khilafah ‘ala minhajin nubuwah. Semoga kita tidak menjadi pecundang yang justru menjadi penghalang atau orang yang menghalang-halangi atau menantang diterapknya hukum-hukum Allah dalam bingkai khilafah, karena percuma saja alias gak ada gunanya selain merugikan diri-sendiri. Dan semoga khilafah segera tegak, syariah segera diterapkan, insya Allah, semoga terjadi dalam waktu dekat. Amin. Wallahu a’lam.

  70. Apa yang diperjuangkan umat islam bersama HT sebenarnya berjuang menuju ke arah janji ALLAH yang pasti terhadap umat islam yang beriman dan beramal soleh, sebenarnya yang dicari itu adalah ridho ALLAH Swt. menurut jaber balusi bahwa khilafah akan tegak tepat pada tanggal 23 oktober 2015 atau 10 muharram 1437 H jadi dari tahun 2008 ini tinggal 7 tahun lagi, namun perang fisik antara negara khilafah dan para peminpin sekuler arab tidak bisa dihindari lagi sampai datang nabi Isa As. tahun 2018 dalam misi menarik jizyah, membunuh babi/menghancurkan hal-hal yang diharamkan oleh syari’at, mematahkan salib yaitu berperang menghadapi Neo-‘Aad (Amerika) kapitalis dan Neo-Tsamud (Inggris) Sekuler dan Neo-Ya’juja wa ma’juj (Israil Yahudi Dajjal). Menurut NASA (Badan Antariksa Amerika) tanggal 1 Februari 2019 akan jatuh asteroid yang akan menghancurkan dua per tiga orang yang tidak beriman kepada seruan Nabi Isa As. dan tahun 2022 tanggal 7 Agustus bertepatan dengan 10 muharram pusat khilafah yang semula di Irak selam 7 tahun akan berporos ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa) Palestina, dimana pusat HT dideklarasikan sebagai kelompok islam yang terbatas mengurusi hanya masalah – masalah Politik Aqidah Aqliyah yan batsiqu ‘anha Nidzom (Aqidah Pemikiran yang Melahirkan Sistim Negara khilafah) yang mana menurut fakta dan pengamatan kelompok islam yang lain bersifat terbuka dan luas mengajarkan semua ajaran islam, sementara HT memfokuskan pada masalah politik saja, maka tidak mungkin busi menjadi kendaraan namun kendaraan tidak akan bisa berjalan tanpa busi, artinya tidak mungkin HT menjadi Millah atau agama namun agama ini tidak akan zahir tanpa HT. maaf ini pendapat orang diluar HT sama sekali tidak ada hubungannya dengan HT, tapi saya setuju dengan ide HT dan yang saya tidak setuju jika imam mahdi itu bukan khalifah yang pertama seperti yang diungkapkan oleh ketua HTI Ust. Hafidz Abdurrahman di dalam majah al wa’ie, adapun matinya seorang khalifah sebelum munculnya imam mahdi adalah wafatnya presiden diktator irak yang zolim saddam husein. jadi saddam husein itu bisa disebut khalifah secara majaz atau kiasan – kiasan, bukan khalifah hakiki yang memimpin daulah khilafah, jadi tunggu saja tanggal mainnya. Semaoga ramalan jaber balusi menjadi kenyataan…amin. wassalam (abu muhammad dari jema’ah al muhajirun)

  71. akhuhanif said

    ya memang yang jelas kita harus ganti sistem, ganti dengan Islam.

  72. deaisyah said

    “Dukungan yang paling penting adalah dari para alim ulama di tengah masyarakat yang memang sama-sama memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan syariah Islam.”
    qt tdklah harus menjadi satu organisasi,karena setiap elemen akan memberi andilnya,yg terpenting adalah satu ide, dan satu visi,satu thariqah, bahwa satu-satunya solusi bagi bangsa ini, bg dnia ini adalah tegaknya daulah Khilafah Islam…yang akan menaungi seluruh kaum muslimin…keamanan, kesejahteraan dan kehormatan kaum muslimin akan terjaga..istajiblana du’ana ya Rabb, amiin T_T
    ~deaisyah

  73. mahrizal said

    ass,
    salam kenal buat pemilik blog
    perkenalkana nama saya mahrizal
    saya orang NU asli

    kalau boleh saya mewakili suara sahabat2 kami orang NU

    masalah kami orang NU berpikir dua kali lipat untuk bergabung dengan gerakan ini adalah karena kami mengikuti guru-guru kami Para Kyai.

    saya seorang santri tentu tak akan betindak sembarangan tanpa izin kyai,
    tidak hanya pada gerakan ini pada semua gerakan pun kami berpikir dua kali lipat.

    kami orang NU pengikut setia kyai, maaf sekalipun mati kami akan ikut kyai.

    apalagi masih hidup kami pingin ikut kyai.
    kyai ndirikan pesantren kami ikut mesantren
    kyai ‘ngendika'(jawa halus:bicara) ini kami dengan senang hati menuruti.

    kami tidak berani menyalahi dari kyai.

    masalahnya adalah karena kyai kami tidak ikut gerakan beginian.
    beliau2 juga jarang ikut gerakan manapun.

    saya dan sahabat2 NU tidak tahu apa2
    untuk itulah kami makmum pada beliau
    yang Beliau lakukan kami ikut lakukan dengan senang hati.
    yang tidak beliau lakukan kami hati2 untuk melakukannya.

    itulah mengapa kami berpikir dua kali untuk ikut gerakan manapun.

    kami tidak berani berkomentar apapun tentang gerakan-gerakan karena kami yakin semua pasti alasan masing2.

    maka dari itu tolong pahamilah kami sebagai orang NU yang punya alasan sendiri pada prinsip kami, hidup mati ikut Kyai.

    Terima kasih sudah mau baca tulisan saya ini
    saya minta maaf dengan tulus pada semuanya telah berbicara tidak sopan
    saya minta maaf .

    ass…

    • zackie said

      menjadi muqollid, nggak masalah. yang penting syar’i dan tau istinbath dan istidlal yang haq. ok

    • h w hasyim said

      sdrku yg dirahmati Allah. selama kyai itu menegakan hukum2 Allah memang wajib kita ikuti.karena di jawa nama kyai bukan pada orang2 alim saja. ada kyai macam2 di jogya itu. tombak,kereta,bahkan kebo bule dinamakan kyai.mohonmaaf.namun yg harus kita akui. bahwa:orang komunis tidak menegakan aturan komunis,patut dipertanyakan jiwa komunisnya. juga orang sekuler tidak menegakan paham sekulernya,itu ditanyakan jiwa sekulernya. Dan kita seorang Islam,pasti dgn haq mengakui kekuasaan Allah sebagai Tuhan kita ,sebagai Koliq (pencipta semua makluq plus jagar raya.)juga memberikan aturan (hukum2),yg harus ditegakan dimuka bumi ini,hukumnya Wajib bagi orang yg mengaku diri Islam,bagaimana menurut akhwan.Orang islam yg tidak mau menegakan hukum2 islam (syariah).perlu dipertanyakan ke Islamanya?. Famma lam yahkum bima anjalullah fu ulaika humul kafirun. dan seterusnya- humul fasikun. humudh dholimun.All Hayah dan antum mengaku tidak mau ikut golongan2.tapi diawal antum mengaku golongan NU.mohon diresapi. sekali Islam tertap Islam.landasanya Quran dan Hadis Rosulullah.dah semua Islam Pasti Ahli Sunah Wal Jamaah.golongan boleh2 saja selama siasat untuk menegakan hukum2 Allah. mohon maaf kita syaring.

  74. Adri said

    kalau khilafah berdiri, bukan hanya HT yg bakalan menikmati tapi NU juga, makanya NU kudu ikutan dong berjuangnya. pis dong coy….

  75. rian said

    kalau ente-ente semua pada mau tau,fikrah yang diusung dan diserukan HT ntu mah dah Umum banget,kagak ada nyang baru….sudah maklumum minaddin,cuma karena kagak di terapin ya jadi asing,pro kontra,gua sih setuju banget ama tujuan perjuangan HT,gua bisa gejamin dah,samber geledek juga gw siap

  76. seno said

    Mas Mahrizal,

    saya ingatkan aja nih, bukan menggurui, jangan marah ya, sesama saudara kan harus saling mengingatkan.

    Hidup mati untuk Allah SWT, bukan untuk Kyai…

    janganlah kita bertaqlid tanpa didasari dalil yang jelas, walau kepada guru kita, karna guru/kyai juga manusia biasa, yang bisa berbuat salah.

  77. legolas said

    hm….tujuan HT memang mulia, but kapan terealisasi klu selama ini kita hidup berdampingan dengan non muslim…so…yg penting bagi setiap muslim mau menerapkan ajaran islam pada diri pribadi masing2, itu lebih riil dr pada mengejar cita2 yg semi mustahil

  78. verdy said

    tujuan itu di usahakan (bknx diam), terealiasinya ? kita harus berjuang masalah hasil Allah yang berkehendak!!! menerapkan ajaran islam dlm diri tanpa mendakwahkannya adalah egois ( emang surga milik lu aja men?? ) Mustahil ??? Nabi Muhammad Merubah jazirah arab yang jahiliyah,kafir,terbelakang bisa??? walaupun berat!!! orde baru rezim tagan besi bisa tumbang dgn ide reformasi!!! untuk mencapai surga itu ga’ mudah!!! So…ngapain kita takut ama janji Nabi kita ” tsumma takunu khilafah ala minhajin nubuwwah…” hanya orang2 munafik dan kafir aja yg g’percaya ama janji nabinya ???
    Mustahil???? itu hanya dalil orang2 yang malas aja untuk berjuang …..

  79. SufiMuda said

    Karena itu HT tidak menjadikan persoalan bid’ah-bid’ah dalam ibadah ritual sebagai persoalan utama yang didiskusikan di tengah-tengah umat.
    —————————-
    Tentang pendapat di atas saya setuju 100%. Ummat ini tidak mungkin disatukan dalam satu paham. Ummat ini kuat justru apabila kita bisa dengan lapang dada menerima setiap perbedaan karena Rasulullah SAW menasehati kita dalam sabdanya : “Perbedaan diantara ummatku adalah RAHMAT”

  80. nisa said

    assalamualaikum.

    seru nih… khilafah, sebuah sistem yang di idam2kan. betapa tidak, kehadirannya membawa suatu perubahan, pemimpin adil dan rakyat sejahtera. semua individu, organisasi islam tentunya berusaha tuk menegakkan sistem ini. tak hanya HT loh. namun pertanyaannya pakah tujuan yang sama yaiti menegakkan syariat islam dengan sistem khilafahnya harus menuai banyak hambatan dan rintangan karena perbadaan cara dalam mengusahakannya. beda pendapat malah menghancurkan bukannya saling mengisi perbedaan. islam terlalu besar bila harus di identikan dengan salah satu organisasi. gak akan bisa. santun dan penuh akhlak yang mulia telah di contohkan rasulullah dalam menyebarkan dien ini. sudahkah kita santun… sudahkah akhlak kita mencerminkan islam, sehingga ketika menyampaikan islam ini ummat akan mendapatkan hidayah??? bila belum, rubahlah… ummat ini mendambakan sistem islam namun jangan2 mereka lari gara gara para penyampai sistem ini… yang maaf maaf jauh dari ajaran islam.


    “Dan Islam juga bukan hanya milik organisasi…..”
    tapi sangat disayangkan sekarang ini sudah banyak yang Membajak Agama Islam….”

  81. aan said

    Ass.. yg penting tu semua ilmu terapkan dimayarakan tanpa pamrih, banyak uang sumbangkan dg yg memerlukannya, banyak makanan sumbangkan dg yang membutuhkannya. jd tak ada lg kita lihat ada umat ISLAM yang bodoh or jd gembel malahan sampe krisis kepercayaan karna kekurangan. so praktek dilapangan tu lebih banyak manfaatnya dari pd cuma omong doang wasalam…

  82. ifan junaidi said

    Assalamu ‘alaikum wr wb
    Wa man lam yahkum bimaa anzala llohi fa ulaaika humul kaafiruuna, ini dari siapa?,lalu tanggung jawab kita sebagai hambaNya apa? ini peringatan bagi orang2x yg sedang diberikan amanah kepemimpinan untuk ber-hati2x dalam memutuskan suatu perkara, jangan sampe kita digolongkan spt orang2x dalam QS al Maidah tersebut ( na’udzubillahi min dzalik )
    Wassalaamu ‘alaikum wr wb

  83. ifan junaidi said

    Assalamu ‘alaikum wr wb
    Wa man lam yahkum bimaa anzala llohu fa ulaaika humul kaafiruuna, ini dari siapa?,lalu tanggung jawab kita sebagai hambaNya apa? ini peringatan bagi orang2x yg sedang diberikan amanah kepemimpinan untuk ber-hati2x dalam memutuskan suatu perkara, jangan sampe kita digolongkan spt orang2x dalam QS al Maidah tersebut ( na’udzubillahi min dzalik )
    Wassalaamu ‘alaikum wr wb

  84. BEDJO said

    janganlah perbedaan antar organisasi diperdebatkan yg penting ,mari kita saling bahu membahu menyadarkan umat utk berjuang menegakkam syriah islam secara kaffah.kalu antum2 semua terprovokasi pada orang2 yg ingin memecah tujuan penegakan syariah Islam berarti antum2 termasuk orang2 bodoh.yakinlah umat pasti setuju dgn syariah islam diterapkan entah itu non muslim apalagi muslim asalkan kita bisa menjelaskan dgn jelas.

  85. berlian said

    Hanya Islam yg wajib kita terapkan-laksanakan. Hukum selain Islam (hukum thagut,hukum buatan manusia,isme-isme) spt demokrasi,pluralisme, liberalisme, kapitalisme, sosialisme, marxisme, HAM, nasionalisme, moderatisme, … dll wajib ditinggalkan krn haram. siapapun kita, darimanapun latar belakang kita. wong semuanya bertentangan dg Islam.

  86. embed said

    satuju lah ….

  87. sunaryo said

    Allahuakbar, tidak ada alasan untuk tidak menerima Khilafah islamiyah

  88. hami said

    NKRI adalah finaaaaal

    • h w hasyim said

      sdrku Hami yg Insya Allah dimuliakan,anda tahu ini Haq, bumi ini sebesar debu yg menggantung diudara.kalau anda mengerti bumi ini sebesar debu apa arti NKRI dimata Allah.NKRI hanya sesuatu cara bernegara (berkelompok) untuk membawa umat ini lebih mendakatkan diri pada Allah.tolong pahami ???.

    • Syam d'Light said

      NKRI = Negara Khilafah Rasyidah Islamiyah… ^_^

    • dulu mungkin sebagian penduduk majapahit mengatakan sistem kerajaan majapahit adalah final..
      penduduk imperium romawi mengatakan bahwa romawi adalah final..
      penduduk mesir kuno mengatakan kerajaan fir’aun adalah final..
      dst..
      tapi zaman terus berubah dan tidak ada yg final.. yg ada hanyalah sistem negara islam dan sistem negara kufur.
      Anda mau pilih mana?

  89. janganjadibebek said

    terkadang orang-orang banyak bilang “NKRI adalah final” hanya ikut-ikutan, bukan berdasar pemahaman apalagi dalil yang bersumber dari yang haq, padahal manusia dimuliakan Allah atas aqal yang dianugerahkan-Nya untuk memahami dan memikirkan yang haq dan bathil.

  90. tidak ada kata tidak setuju,Terapkan Syari’ah dan tegakkan khilafah……….
    Allahu Akbar7x………..

  91. chenzer said

    z gmna mau gabung ma HT,wong lmbaga ini g pnya kntribusi saat indonesia dlm keadaan sekarat akn hukum,mngingat th 1955, atw pasca kmerdekaan 1945?? apa coba kontribusinya? klu NU kn jlas, pd th 1955 PEMILU I n tahun2 sbelumnya,,
    z pn mulai brpikir bahwa klu HT sdah selamatkn rakyat indonesia yg saat ini d’landa bnyak problem2,mk z pn trtarik dg HT, cobalah pra aktifis HT dpt mmbantu pemerintah dlm mnyelesaikn masalah rakyat ini, mgkn itu saangat bijak.,smpai saat ini blm ada solusi utk brgerak!!

    • h w hasyim said

      Sdr Chenzer yg dimuliakan,Antum hanya melihat wilayah sebagian dari titik debu yg menggantung diudara.lihatlah kekuasaan Allah Syang Pencipta Dunia Achirat.kehidupan abadi itu hanya diachirat. penegakan hukum2 Allah itu yg paling utama dari segalanya.

    • Syam d'Light said

      emang HT da masuk ke Indonesia ya tahun itu..??
      lihat dlu donk HT kpan berdiri-a dan dimana awal mula-a..
      jgan nge-just dluan…

  92. angga said

    Saudaraku sekalian… setelah saya membaca semua tulisan yg ada disini,saya jadi lbih tertarik untuk berjuang bersama HT dalam memperjuangkan syariah dan khilafah… karena Saya seorang muslim.

    Mohon minta CP HT Purwakarta,Saya mau gabung
    Syukron

  93. angga said

    Saudaraku sekalian… setelah saya membaca semua tulisan yg ada disini,saya jadi lbih tertarik untuk berjuang bersama HT dalam memperjuangkan syariah dan khilafah… karena Saya seorang muslim.

    Mohon minta CP HT Purwakarta,Saya mau gabung
    Syukron

  94. angga said

    Terima kasih kepada teman2 yg telah berdialog disini karena mata hati saya jadi terbuka….
    di tgg info nya untuk CP HT PWK… saya sudah tidak sabar ingin bergabung

  95. akangmemed said

    tidak ada hukum yg benar kecuali hukum al-qur’an,tidak akan terjadi keadilan dan kesejahteraan hidup bila tidak berpedoman pada syariah islam,bahkan negara pun tidak akan menjadi negara yg adil ,ma’mur,aman tentram tanpa berdasarkan syariat islam,oke brother and sisters

  96. syarif said

    yang paling mulia di sisi Alloh ialah mereka yang bertaqwa kpd Alloh SWT..dan senantiasa berjuang membela dan menegakan agamanya..satu Aqidah Adalah satu perjuangan di bawah bendera “laa ilaaha illallooh muhammad rosuulullooh” demi Islam dan muslimin

  97. bisa terlihat mana yang lebih beradab komentar nya…

  98. Rusli Mz said

    Informasi yang sangat baik yang saya temukan selama ini inilah yang selama ini terus saya cari dengan penuh harap dan tak kenal lelah, Allah swt lah yang menjadi saksi dan memberinya hidayah serta taofik sehingga informasi yang saya temukan di web ini seakan memberinya jalan yang sangat terang dan terbukanya pintu harapan kedepanbagi saya dan umat muslim pada umumnya yang sangat merindukan akan seruan kearah tegaknya syari’ah dibumi ini. Terimakasih, wassalam.

  99. 조선 said

    Betapa banyak kemusyrikan yg dilakukan saudara2 kita di pedalaman? Banyak.
    Berapa banyak kebatilan dan kebid’ahan yg tetangga kalian lakukan? Banyak
    Betapa banyak orang di sekitar kita yg meninggalkan sholat berjamaah? Tak terhitung!

    Dan kalian meminta2 syariah dan khilafah selama 62 tahun ke semua negara2 muslim?
    Dan betapa banyak pemimpin2 nya yg kalian cerca?
    Pantas, kalian banyak dikejar dan dimusuhi.

    Tidaklah kalian sadar, kalian mengharamkan demokrasi tapi berlindung dalam demokrasi?
    Kalian menghalalkan yg haram!
    Apa beda nya kalian dengan yahudi dan kristen?

    Apa rasulullah berdakwah di kaum musyrikin mekkah untuk syariah dan khilafah? Tidak!
    Aqidah dan manhaj!
    Sedangkan keadaan kita saat ini jauh lebih parah dari mereka.

    Jika kalian tidak mengindahkan aqidah dan manhaj kalian dan mementingkan politik dan pemikiran kalian,

    KALIAN BISA BUKTIKAN OMONGAN SAYA DAN BISA PEGANG OMONGAN SAYA,

    khilafah kalian tidak akan pernah ada!
    Khilafah kalian, khilafah khayalan penuh khurafat!

Tinggalkan Balasan ke Al Fatih Batalkan balasan